Author : park min ri
Cast : lee donghae a.k.a lee donghae
Park min ri a.k.a lee donghae girlfriend
Other cast
Genre : romance, saddest
cuma saran bacanya sambil dengerin lagu storm - superjunior, daydream - super junior, in my dream - super junior, bittersweet - super junior
Gwireul makgo geudaereul deureobonda
Du nuneul gamgo geudaereul geuryeobonda
Geudaen heulleoganneunde geudaen jinaganneunde
Imi japhil su jochado eomneun gieok sogeseo
Geudaen heulleoganneunde geudaen jinaganneunde
Imi japhil su jochado eomneun gieok sogeseo
Mengingat kejadian itu, aku sangat marah, ‘mengapa tuhan kejam sekali padaku? mengapa
dia membuatku menderita?dulu dia mengambil ayahku, apa sekarang dia mau
mengambil orang yang sangat kucintai juga? Jika iya dosa apa yang telah
kuperbuat sehingga kau mengambil semua orang yang paling kucintai?’ aku tak
berhenti menangis saat melihat orang yang sangat kucintai terkulai lemah tak
berdaya di ranjang rumah sakit, aku ingat kejadian yang menimpanya saat itu,
saat itu kami berdua berencana untuk melakukan liburan di sebuah villa milikku
di daerah haeundae, saat itu kami melakukan perjalanan dengan menggunakan
mobil, ya ku akui aku tidak terlalu mahir mengendarai mobil, tapi aku akan
berusaha untuk bisa mengendarainya.
#flashback
“oppa kau
yakin???”tanyanya
“kau
takut??? Tenang saja aku akan berhati-hati… percaya padaku” jawabku meyakinkannya. Jujur saja aku merasa ragu tapi
apapun akan ku lakukan demi dia, orang yang sangat ku cintai.
Aku sengaja mengambil libur beberapa hari hanya untuk
memberi kejutan pada kekasihku ini, ya besok adalah hari ulang tahunnya, aku
sengaja tidak memberitahu hyung dan dongsaengku agar mereka tidak mengganggu
kencan kami, aku ingat saat terakhir kali kami berkencan di sebuah restoran
mewah, kyuhyun sengaja mengganggu kami dengan menjadi seorang pelayan di
restoran itu, dan kemudian hyung2ku datang mengikuti kyuhyun entah dari mana
mereka tahu rencanaku. Min ri hanya tersenyum melihat kelakuan kyuhyun dan
hyung2ku. Kalian tahu, saat itu sebenarnya aku ingin melamarnya, tapi karna
semua menganggu akhirnya aku urungkan niatku untuk melamarnya malam itu. Aku
lega akhirnya aku mempunyai waktu berdua bersamanya.
“aku yakin
kau tenang saja, chagi aku tahu aku tidak terlalu mahir mengendarinya tapi aku
yakin kita akan selamat sampai di tempat tujuan”jawabku sambil menggenggam tangannya untuk menenangkannya.
Terlihat raut kecemasan di wajahnya, aku tahu dia takut, mengingat aku tak
pernah mengendarai mobil sampai sejauh ini, tapi aku harus bisa menghilangkan
segala keraguanku.
“oppa.
Bagaimana dengan album terbarumu? Kudengar kalian sangat sibuk, lalu kenapa kau
mengajakku kesana di sela kesibukanmu? Kau seharusnya beristirahat, kau bisa
sakit kalau kau terlalu lelah…”
“hmmm…
akhir-akhir ini kami memang sangat sibuk, apalagi aku, aku harus syuting dan
promo album kami di saat yang bersamaan, aku benar2 sangat lelah, dan itu
sebabnya aku mengambil cuti dan mengajakmu kesana untuk beristirahat. Kalau aku
istirahat di dorm, istirahatku pasti terganggu…”jawabku sambil sesekali menatapnya dan kembali menatap
kedepan.
“oooh…
oppa, kita berfoto dulu yuk disana, ku rasa pemandangannya sangat indah…”ujarnya sambil menunjuk sebuah tempat yang kurasa memang
sangat indah. Aku menuruti kemauannya dan kemudian akupun menepikan mobilku.
“oppa…
lihatlah pemandangannya sangat indah… haaahhh udaranya pun sangat segar… oppa
mari kita berfoto disini…”akupun
tersenyum dan kemudian berjalan mendekatinya dengan perlahan dan santai lalu
kemudian memeluknya.
“chagi… kau
tahu… hari ini aku sangat bahagia… hmmm… kajja kita berfoto…”akupun mengeluarkan ponselku dan kemudian mengarahkan
kameranya kea rah kami.
“hana, dul
set…say kimchi…”
Klik…
“oppa… ayo
kita teruskan perjalanan kita, bukankah sebentar lagi kita sampai???”ucapnya saat kami selesai mengambil foto.
“hmmm…
kajja…”
Akupun kembali meneruskan perjalanan kami, dia terlihat
sangat lelah dan dia pun tertidur. Akhirnya kami sampai di villa milikku
“chagi…
kita sudah sampai…”ucapku saat berusaha
membangunkannya, dia terlihat sangat lelah, dia tidur dengan damainya,
sampai-sampai dia tidak mendengar ucapanku barusan. Aku sangat kasihan
melihatnya, akupun memutuskan untuk beristirahat juga di dalam mobil
bersamanya.
2 jam kemudian…
“hmmm…” dia masih tertidur, dia sangat cantik dan polos jika sedang
tertidur. Aku mendekat kearahnya dan kemudian mengecup singkat dahinya.
“chagi…ireona,
kita sudah sampai…”ucapku sedikit berbisik di
telinganya. Dia menggeliat dan kemudian membuka matanya perlahan.
“hoammm…
oppa, kapan kita sampai??? Kenapa langit sudah berubah warna???”tanyanya polos.
“kita
sudah sampai 2 jam yang lalu… tadi aku sudah berusaha membangunkanmu, tapi kau
tak mau bangun aku sampai lelah… akhirnya akupun ikut tertidur… kajja kita
masuk, udaranya sudah sangat dingin…”jawabku
di terlihat mengerucutkan bibirnya dan itu terlihat sangat lucu, akupun keluar
dari mobil dan membukakan pintu untuknya.
“wahhhh… oppa… villanya bagus sekali… wah…. Ada piano… oppa
mainkan sebuah lagu untukku…”ucapnya sesaat setelah dia masuk kedalam villa.
“hmmm… baiklah…”ucapku sambil berjalan menuju piano berwarna
putih itu. Akupun memulai permainan pianoku dan menyanyikan sebuah lagu
untuknya,
Geu nalchuhruhm ddaddeuthan baram boolgo,
angin hangat bertiup seperti malam itu
Geudaega saranghaduhn hwaboonen kkochi pigo
Bunga yang kau tanam dengan penuh cinta itupun telah bersemi
Uhneun saenga ddo bomnari deuriwuhdo,
Sebelum aku menyadari musim semi telah tiba
Ajikdo nan gipeun gyuhwool jameul jago shipuh
Aku masih ingin terlelap seperti musim dingin itu
Ajoo muhlli, ajoo muhlli geudaega innayo
Kau berada di tempat yang sangat jauh, sangat sangat jauh
Sashil nan geudaega maeil geuriwoonde
Sejujurnya aku merindukanmu setiap hari
Ajoo jageun, ajoo jageun sasohan guhtdeuredo
Bahkan hal-hal kecil , hal-hal yang sangat sepele
Maeil geudaega saenggagi na
Mampu mengingatkanku padamu
Bangan gadeuk nama wirohae jooduhn
Aromamu yang membuatku nyaman
Geudae hyangkiga kkot soge da heutuhjyuh
mengisi seluruh ruangan ini dimana bunga bertebaran
Uhnjenganeun neukkil soo uhbseulkka bwa
Karena aku takut suatu hari aku tak bisa merasakannya lagi,
Geudae idduhn gongkirado bootjaba doogo shipuh
Maka Aku ingin menghirup udara yang sama denganmu di tempatmu berada
Ajoo muhlli, ajoo muhlli geudaega innayo
Kau berada sangat jauh, sangat sangat jauh
Sashil nan geudaega maeil geuriwoonde
Sejujurnya aku merindukanmu setiap hari
Ajoo jageun, ajoo jageun sasohan guhtdeuredo
Bahkan hal-hal kecil , hal-hal yang sangat sepele
Maeil geudaega saenggagi na
Mampu mengingatkanku padamu
Harooga myuht dari dwego,
Hari demi hari berlalu menjadi satu tahun
Uhnjenganeun nae mamedo oneul gateun sae bomi ol tende…
Biarpun tampaknya di hatiku , suatu musim semi baru telah datang lagi..
Ajoo muhlli, ajoo muhlli muhn gose inneyo
Kau berada di tempat yang sangat jauh, jauh, sangat-sangat jauh
Geudaeui maeireun bomnarira miduh
Aku percaya padamu bahwa setiap hari adalah musim semi
Ajoo muhn nal, ajoo muhn hootnal geudae nareul mannamyuhn
Suatu hari nanti , di suatu masa depan yang amat jauh, jika kau bertemu denganku lagi
Neul hamkkeyuhddago yegihae jwuH
Katakan padaku bahwa kita akan selalu bersama..
Ryeowook
– one fine spring day
“oppa… itu sangat bagus… tapi
kenapa kau menyanyikan lagunya ryeowook oppa, oppa aku ingin kau menyanyikan
lagumu… jebal…”ucapnya sesaat aku selesai menyanyikan sebuah lagu.
“arra..arra…”jawabku dan langsung
kembali memainkan sebuah lagu untuknya, ya lagu ini aku ciptakan untuknya
nan
geudaemane oppa geudaen namane yoja hangsang ne gyeote isso julge
nan geudaemane oppa dalkomhan uri sarang
oppan neoman saranghallae
nan geudaemane oppa dalkomhan uri sarang
oppan neoman saranghallae
ichon
yungnyon iworiil naege on geu nal hayan nunchorom
geu moseup giokheyo nan
geu moseup giokheyo nan
jageun
geu ttollimmajodo
naege gideoso jamdeun geude dalkomhan immatchumeul
naege gideoso jamdeun geude dalkomhan immatchumeul
U~~U~~
neol saranghae
saranghae
i mal bakken saranghae i mal bakken
jul ge igotppuninde
chang bakke nuni neryo garodeung bulbit arae
geu ane neowa naega isso
jul ge igotppuninde
chang bakke nuni neryo garodeung bulbit arae
geu ane neowa naega isso
nan
geudae mane oppa geudaen namane yeoja
oppan neoman saranghallae
oppan neoman saranghallae
donghae
– first love
“eotte??? Sudahlah aku sudah lelah… bagaimana kalau kau sekarang
memasak??? Aku sudah sangat lapar…”ucapku manja.
“oppa, kau terlihat jelek sekali jika kau bersikap seperti itu… jika
kau mau bersikap seperti itu belajarlah dari sungmin oppa…”ucapnya sambil
tertawa, aku sedikit kesal kemudian berjalan kearahnya dan mulai
mengelitikinya.
“ahahahaha…oppa hentikan… mian… mian… ahahahahaha… baiklah aku akan
membuat sesuatu untukmu, tapi aku mohon hentikan… itu geli…”ucapnya saat
aku tengah menggelitikinya, akupun berhenti menggelitiknya lalu memeluknya
erat.
“chagi… kau tahu kenapa aku menyanyikan lagu milik wookie???”tanyaku.
“hmmm…”ucapnya sambil menggelengkan kepalanya.
“karna
aku takkan sanggup bila harus jauh darimu… dan apakah kau tahu lagu yang baru
saja kunyanyikan itu, lagu itu ku
ciptakan untukmu…”
“jinjja???
Kenapa kau baru mengatakannya??? Bukankah lagu itu sudah lama di keluarkan???”
“hmmmm..
mianhae… aku saat tu terlalu sibuk dengan projectku… ayo cepat buatkan aku
makanan… aku sudah lapar sekali…”ucapku
sambil menggerakkan tanganku di perutku.
“arra…
arra… tunggulah sebentar…”ucapnya
lalu berjalan menuju dapur.
“chagi…
kau masak apa???”ucapku
sambil memeluknya dari belakang.
“hmmm…
dakdoritang…”ucapnya
sambil tetap serius memasak.
“jinjja???
Wah… kau memang nae aein yang pintar…”pujiku
sambil mengecup singkat pipinya.
“oppa…
bisakah kau melepaskan pelukanmu??? Kalau kau tidak melepaskan pelukanmu ini
tidak akan selesai…:”ucapnya
sambil berusaha melepaskan pelukanku.
“baiklah…
apa ada yang bisa ku bantu???”ucapku
sambil melepaskan pelukanku.
“hmmm…
kau duduk saja… dan tunggu, aku akan segera menyelesaikannya…”ucapnya sambil tersenyum.
Beberapa menit kemudian…
“tadda…
dakdoritang ala chef min ri… kau harus mencobanya…”ucapnya saat menunjukan masakan
yang dia buat. Akupun mengambil sumpit dan kemudian mencicipi masakannya.
“eotte???”tanyanya penasaran.
“hmmm…
ini… enak sekali… ternyata kau pintar memasak… sudah ayo kita makan bersama…”jawabku dan langsung melahap
semua masakannya.
“manhi
mogo…”ucapnya
sambil tersenyum.
“chagi
kau juga harus makan… ini… aaaa”ucapku
sambil menyodorkan makanan kemulutnya, diapun membuka mulutnya dan memakannya.
“aku
ingin kau suapi oppa…”ucapnya.
“hmmm…
baiklah… kemarikan makananmu…”
Selasai makan kamipun beranjak
dan menuju kekamar. Aku merasakan sesuatu yang aneh pada diri min ri, tak
seperti biasanya dia sangat manja hari ini.
“oppa…
mari kita menonton DVD…hmmm igeon?? Humming eotte?”ucapnya sambil
memperlihatkan DVD yang ingin ia tonton.
“bukankah
kau sudah pernah menontonya??? Sudah yang lain saja…”ujarku sambil mencari DVD
yang lain.
“oppa…
aku ingin menonton ini lagi…jebal…”ucapnya dengan manja.
“tapi
aku tak suka jalan ceritanya…”
“oppa…”dia mempoutkan wajahnya.
“arra…
aishhhh… aku tak bisa marah padamu…”dia
langsung tersenyum dan kemudian duduk di sampingku.
“oppa…
apakah kau pernah merasa jenuh dengan hubungan kita?”tanyanya sontak membuatkuterdiam
sejenak.
“apa
maksudmu, tak pernah sedetikpun aku merasa jenuh padamu…”jawabku sambil melingkarkan
tanganku di pundaknya.
“oppa…
kau sudah tahukan ending dari film ini? Bagaimana kalau nasib kita sama seperti
di film ini aku yang mengalami kecelakaan dan koma, apa kau akan sedih dan
menangis dan apakah kau akan menungguku hingga aku bangun???”tanyanya sontak membuatku kaget
dengan pertanyaannya.
“hmmm…pertanyaan
apa itu??? itu tak kan mungkin terjadi… karna aku akan selalu melindungimu…jika
iya, aku akan menunggumu sampai kau bangun dan takkan ku biarkan kau pergi
dariku lagi… tapi mengapa kau bertanya seperti itu??”jawabku mantap
“ani…
hanya saja aku merasa aku takut kehilanganmu oppa…”ucapnya sambil memelukku dengan
erat
“itu
tidak akan pernah terjadi… aku akan selalu disampingmu apapun yang terjadi…”
aku semakin merasa aneh dengan sikapnya hari ini, hari
ini dia bersikap seperti akan pergi meninggalkanku untuk selamanya. Ya ku akui
ada yang berbeda dengannya hari ini. Dia yang selama ini tidak mau berfoto
bersama karna alas an dia takut di kejar fansku, sekarang dia mau berfoto
bersama, dia yang tidak terlalu suka memasak, sekarang dia mau memasak dan satu
lagi, dia biasanya tidak mau menonton film yang sudah dia tonton untuk kedua
kalinya, tapi sekarang dia malah mau menontonnya. Aku mulai curiga dengannya.
“chagi
kau tidak sedang berniat meninggalkanku kan??”tanyaku
“ani
oppa, hanya saja aku merasa takut bila tak bersamamu…”jawabnya sambil mengeratkan
pelukannya.
“chagi
kau itu membuatku takut…kau banyak bertingkah aneh hari ini…”ucapku dia terdiam
“aku
takkan pernah meninggalkanmu… aku akan selalu di sampingmu…kau tenang saja..”ucapku seraya mengecup singkat
dahinya.
The
next day in the night…
“oppa…
besok kita sudah harus pulang ke seoul… hmmm… rasanya masih ingin berlama-lama
disini bersamamu…”ucapnya
sambil menyantap makan malamnya.
“ahu
juga… tapi jadwalku sangat padat mulai lusa, jadi aku mohon kau mengerti…”ucapku.
“aku
mengerti oppa…”
“chagi…
aku punya sesuatu untukmu… coba kau pejamkan matamu...”ucapku lalu aku merogoh saku
jaketku dan mengambil sebuah kotak kecil berwarna biru.
“chagi…
sekarang kau boleh membuka matamu…”ucapku
sambil membuka kotak itu dan kemudian berlutut di hadapannya.
“oppa…”
“chagi…kau
selalu bilang kalau kau tak mau kehilanganku dan kau mau selalu bersamaku
setiap waktu. Kau akan mendapatkan apa yang kau mau mulai sekaranng… jadi
maukah kau menikah denganku???”ucapku
sambil menggenggam tangannya
“oppa…
aku… aku…..aku mau oppa…”ucapnya
lalu kemudian aku memeluknya erat.
“aku
akan selalu membuatmu bahagia chagi…”ucapku
sambil mengecup pipinya lalu melepaskan pelukannya dan kemudian menyematkan
cincin sapphier blue di jari manisnya.
“oppa…
gomawo nal saranhae jwoseo…”
“hmmm
na tto…”ucapku sambil
mendekatkan wajahku dan kemudian mencium bibirnya lembut.
The
accident…
“chagi
apa kau sudah siap???”tanyaku
“chakkaman…
oppa… aku mau mengambil sesuatu di kamar…”ucapnya sambil berlari menuju kamar.
“kajja
oppa…”
Hari ini dia terlihat sangat
gembira tak seperti biasanya, aku tersenyum melihatnya.
Drrrtttt…Drrrrttttt…
“oppa…
ponselmu…”ucapnya.
“o…
hmmm…”akupun
merogoh kantung celanaku dan kemudian mengambil ponselku.
“yeobosseo???”
“hae-a
odiga???”
“o…
hyung… aku sedang dalam perjalanan, aku akan segera kembali ke dorm kau tenang
saja…”ucapku.
“ahh
ne.. apakah kau baik-baik saja?”Tanya
leeteuk hyung khawatir.
“ne…
waeyo…”
“ani…
geunyang hanya perasaanku tidak enak… ya sudah kalau begitu hati-hati…”ucapnya
“nugu
oppa?”Tanya min
ri.
“ah..
leeteuk hyung… dia sedikit aneh…”ucapku
sambil menatapnya.
“OPPA…AWAS….”
BRAAAKKKKK….
Sebuah mobil truk besar menabrak
mobilku, Aku merasakan sedikit pusing, bau darah dimana-mana, oh tidak… min
ri??? Pandanganku sedikit buram aku tak bisa melihatnya.
“min
ri-ah… ireona… min ri-ah…”ku
kumpulkan tenagaku untuk membawanya keluar dari mobil. Akhirnya aku bisa
mengeluarkan nya dari mobil dan merebahkannya di tepi jalan. Darah mengucur
dari pelipisnya, aku panic, aku merogoh kantungku untuk mencari ponselku. Tapi ponselku
tak ada dikantungku, akupun kembali ke mobil untuk mengambil ponselku, setelah
dapat aku langsung menelpon leeteuk hyung
“yeobosseo…”ucapku gemetar.
“hae-ah…
waeyo…”
“hyung…
tolong aku… palli… kami mengalami kecelakaan,…palli hyung…”ucapku gemetar dan langsung
menutup sambungan telepon dan kembali ke min ri.
“min
ri-ah ireona…apa ada orang disana????? Ku mohon tolong kami… min ri-ah
gwencana??? Jebal ireona…ARRRGGGGHHHH!!!”
“o..oppa…”
“min
ri-ah… bertahanlah… ku mohon bertahanlah… mereka sedang mengirimkan bantuan…
kumohon bertahanlah…”
“o-oppa
ak..ak..aku…sudah tidak tahan…oppa… ja…jangan… tinggalkan aku…”
“min
ri-ah bertahanlah…kumohon bertahanlah…”
Tak lama ambulans pun tiba . aku
menggendongnya masuk kedalam ambulan dan semuanya gelap…
The
next day…
Aku terbangun dan membuka kedua
mataku, sudah berapa lama aku tertidur??akhh… kenapa kepalaku sakit sekali??? Omo???
Min ri…
“donghae-ah…
kau sudah sadar???”ucap
leeteuk hyung yang baru saja masuk kedalam kamar.
“hyung…
min ri?? Min ri odiya???”
“min
ri ada di kamar sebelah...”jawabnya
dengan raut wajah yang sedikit sedih.
“bagaimana
keadaannya??? Ah tidak aku harus memeriksanya sendiri…”ucapku sambil mencoba bangun dari
tempat tidur.
“dia
selamat, tapi sekarang dia sedang koma…” koma??? Oh tidak…
“hyung
aku harus melihatnya…”ucapku
sambil berdiri dan kemudian berlari menuju ruangan dimana min ri di rawat.
“min
ri-ah… ireona… kau harus bertahan… kau bilang ingin tetap di sampingku… kumohon
bangunlah… kau tahu aku tak bisa hidup tanpamu.. ku mohon…”tak ada perubahan sama
sekali, dia tetap diam,.
“hyung…
kau harus istirahat… ayo cepat kembali ke kamarmu…”ujar wookie sambil menepuk
pundakku.
“tidak…
aku akan tetap disini… aku ingin bersamanya…aku sudah berjanji akan menunggunya…”
“hyung…
aku tahu… tapi kau juga sedang sakit, aku yakin dia pasti mengerti… ku mohon
hyung…aku akan menjaganya untukmu…”aku
menatap wookie dan kemudian mengangguk
lalu akupun kembali kekamarku.
“hae-ah…
kau sudah sadar???omo… kau membuat eomma khawatir…mana min ri?? Apa dia
baik-baik saja??”Tanya
eomma. Aku menggeleng lemah.
“dia…
dia koma eomma…”ucapku
lemah.
“mwo???
Dimana dia sekarang???”
“dia
ada di kamar sebelah imo???”ujar
leeteuk hyung
“ah…
geurae… aku akan kesana…”ucapnya
dan langsung pergi meninggalkan ruanganku.
Flashback
end
Nan meomunda (meomunda) nan meomunda (meomunda)
Saranghaetdeon gieokdeuri nareul gajigo nonda
Saranghaetdeon gieokdeuri nareul gajigo nonda
Dasi han beon one more time
Ireoke kkeutnandani mideul suga eomneun geollyo
Gojak i jeongdoro geu su manhatdeon yaksokdeureun eotteoke eotteoke
Ireoke kkeutnandani mideul suga eomneun geollyo
Gojak i jeongdoro geu su manhatdeon yaksokdeureun eotteoke eotteoke
Sumeul chamgo geudaereul deurikinda
Jumeogeul jwigo geudael sseudadeumneunda
Geudaen heulleoganneunde geudaen jinaganneunde
Ijen gajil su jochado eomneun chueok sogeseo
Jumeogeul jwigo geudael sseudadeumneunda
Geudaen heulleoganneunde geudaen jinaganneunde
Ijen gajil su jochado eomneun chueok sogeseo
*nan meomunda (meomunda) nan meomunda (meomunda)
Saranghaetdeon gieokdeuri nareul gajigo nonda
Saranghaetdeon gieokdeuri nareul gajigo nonda
Dasi han beon one more time
Ireoke kkeutnandani mideul suga eomneun geollyo
Gojak i jeongdoro geu su manhatdeon yaksokdeureun eotteoke eotteoke
Ireoke kkeutnandani mideul suga eomneun geollyo
Gojak i jeongdoro geu su manhatdeon yaksokdeureun eotteoke eotteoke
ini sudah 5 bulan dia terbaring
lemah, tapi belum ada tanda-tanda ia akan
membuka matanya, dokter bahkan mengatakan bahwa jika tetap tidak ada
perubahan, maka dokter akan membuka semua alat yang sekarang terpasang di
tubuhnya.
“dokter kumohon jangan lakukan
itu… kumohon aku yakin suatu hari nanti
akan ada keajaiban… ku mohon jangan lakukan itu”
“baiklah… tapi jika tetap tidak
ada perubahan… kau harus segera
mengambil keputusan”
“ne…allgeseubnida..”
Aku yakin suatu hari dia akan
sadar… aku akan tetap menunggunya sampai ada suatu keajaiban datang
Knock knock knock
“masuklah…”
“hae-ah… pulanglah… biar eomma
yang menjaganya… hmmm… kau harus istirahat… min ri uga pasti sedih melihatmu
terpuruk seperti ini… ku mohon jagalah kesehatanmu… istirahatlah…”aku menatap
eomma dengan tatapan sendu lalu kemudin mengangguk.
“eomma tolong jaga dia untukku…. Chagi…
aku akan tetap menunggumu… bangunlah… aku merindukanmu…”ucapku lalu mengecup
keningnya dan menggenggam erat tangannya.
“hae-ah… istirahatlah…”
“ne eomma…”ucapku sambil keluar
dari ruangan tempat min ri di rawat.
kurindukan
pagi-pagiku saat kau bangunkan aku dari pulas tidurku dengan alunan merdu manja
sapamu….
kurindukan siang-siangku saat kau teduhkan jiwa yang letih dengan sejuk tatap matamu…
kurindukan malam-malamku saat kau mengajakku ke dalam indah taman mimpi yang kau rajut dengan tulus kasihmu… ku mohon bangun lah… aku benar-benar merindukanmu
kurindukan siang-siangku saat kau teduhkan jiwa yang letih dengan sejuk tatap matamu…
kurindukan malam-malamku saat kau mengajakku ke dalam indah taman mimpi yang kau rajut dengan tulus kasihmu… ku mohon bangun lah… aku benar-benar merindukanmu
Aku takkan pernah lelah
menunggumu, selama apapun kau terbaring disana aku akan tetap menunggumu, Aku yakin
suatu saat akan ada keajaiban… aku akan bertahan dan aku akan tetap menunggumu…
aku percaya cinta akan tetap menguatkan
aku, dan aku percaya tuhan akan
memberikan suatu yang indah untuk kita. bangunlah esok pagi dengan
senyuman yg indah seindah mentari pagi yang bersinar!
(Rap) Apado dachyeodo nan neo isseoya sal su isseo
Neo eomneun sarmeun naegen jugeumgwado gata
Apeurodo dwirodo gal su eomneunde naneun eotteoke eotteoke
Neo eomneun sarmeun naegen jugeumgwado gata
Apeurodo dwirodo gal su eomneunde naneun eotteoke eotteoke
Meomunda
Jeomunda (niga tteonan geu nalbuteo nan)
Nan jeomunda (nareul beorin geu nalbuteo nan) Niga tteonan geu nalbuteo jogeumssik churakhanda
Nan jeomunda (nareul beorin geu nalbuteo nan) Niga tteonan geu nalbuteo jogeumssik churakhanda
Dasi han beon one more time
Ireoke kkeutnandani mideul suga eomneungeollyo
Gojak i jeongdoro geu su manhatdeon yaksokdeureun eotteoke eotteoke
Ireoke kkeutnandani mideul suga eomneungeollyo
Gojak i jeongdoro geu su manhatdeon yaksokdeureun eotteoke eotteoke
daydream - super junior
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tinggalkan jejak ya... makasih...^_^