Minggu, 14 Oktober 2012

jebal nal tteona jima (kumohon jangan tinggalkan aku)




Author             : park min ri
Cast                 : lee donghae a.k.a lee donghae
                          Park min ri a.k.a lee donghae girlfriend
                         Other cast
Genre              : romance, saddest

cuma saran bacanya sambil dengerin lagu storm - superjunior, daydream - super junior, in my dream - super junior, bittersweet - super junior


Gwireul makgo geudaereul deureobonda
Du nuneul gamgo geudaereul geuryeobonda
Geudaen heulleoganneunde geudaen jinaganneunde
Imi japhil su jochado eomneun gieok sogeseo
Mengingat kejadian itu, aku sangat marah, ‘mengapa tuhan kejam sekali padaku? mengapa dia membuatku menderita?dulu dia mengambil ayahku, apa sekarang dia mau mengambil orang yang sangat kucintai juga? Jika iya dosa apa yang telah kuperbuat sehingga kau mengambil semua orang yang paling kucintai?’ aku tak berhenti menangis saat melihat orang yang sangat kucintai terkulai lemah tak berdaya di ranjang rumah sakit, aku ingat kejadian yang menimpanya saat itu, saat itu kami berdua berencana untuk melakukan liburan di sebuah villa milikku di daerah haeundae, saat itu kami melakukan perjalanan dengan menggunakan mobil, ya ku akui aku tidak terlalu mahir mengendarai mobil, tapi aku akan berusaha untuk bisa mengendarainya.
#flashback
“oppa kau yakin???”tanyanya
“kau takut??? Tenang saja aku akan berhati-hati… percaya padaku” jawabku meyakinkannya. Jujur saja aku merasa ragu tapi apapun akan ku lakukan demi dia, orang yang sangat ku cintai.
Aku sengaja mengambil libur beberapa hari hanya untuk memberi kejutan pada kekasihku ini, ya besok adalah hari ulang tahunnya, aku sengaja tidak memberitahu hyung dan dongsaengku agar mereka tidak mengganggu kencan kami, aku ingat saat terakhir kali kami berkencan di sebuah restoran mewah, kyuhyun sengaja mengganggu kami dengan menjadi seorang pelayan di restoran itu, dan kemudian hyung2ku datang mengikuti kyuhyun entah dari mana mereka tahu rencanaku. Min ri hanya tersenyum melihat kelakuan kyuhyun dan hyung2ku. Kalian tahu, saat itu sebenarnya aku ingin melamarnya, tapi karna semua menganggu akhirnya aku urungkan niatku untuk melamarnya malam itu. Aku lega akhirnya aku mempunyai waktu berdua bersamanya.
“oppa, apa kau benar2 yakin??”tanyanya lagi
“aku yakin kau tenang saja, chagi aku tahu aku tidak terlalu mahir mengendarinya tapi aku yakin kita akan selamat sampai di tempat tujuan”jawabku sambil menggenggam tangannya untuk menenangkannya. Terlihat raut kecemasan di wajahnya, aku tahu dia takut, mengingat aku tak pernah mengendarai mobil sampai sejauh ini, tapi aku harus bisa menghilangkan segala keraguanku.
“oppa. Bagaimana dengan album terbarumu? Kudengar kalian sangat sibuk, lalu kenapa kau mengajakku kesana di sela kesibukanmu? Kau seharusnya beristirahat, kau bisa sakit kalau kau terlalu lelah…”
“hmmm… akhir-akhir ini kami memang sangat sibuk, apalagi aku, aku harus syuting dan promo album kami di saat yang bersamaan, aku benar2 sangat lelah, dan itu sebabnya aku mengambil cuti dan mengajakmu kesana untuk beristirahat. Kalau aku istirahat di dorm, istirahatku pasti terganggu…”jawabku sambil sesekali menatapnya dan kembali menatap kedepan.
“oooh… oppa, kita berfoto dulu yuk disana, ku rasa pemandangannya sangat indah…”ujarnya sambil menunjuk sebuah tempat yang kurasa memang sangat indah. Aku menuruti kemauannya dan kemudian akupun menepikan mobilku.
“oppa… lihatlah pemandangannya sangat indah… haaahhh udaranya pun sangat segar… oppa mari kita berfoto disini…”akupun tersenyum dan kemudian berjalan mendekatinya dengan perlahan dan santai lalu kemudian memeluknya.
“chagi… kau tahu… hari ini aku sangat bahagia… hmmm… kajja kita berfoto…”akupun mengeluarkan ponselku dan kemudian mengarahkan kameranya kea rah kami.
“hana, dul set…say kimchi…”
Klik…
“oppa… ayo kita teruskan perjalanan kita, bukankah sebentar lagi kita sampai???”ucapnya saat kami selesai mengambil foto.
“hmmm… kajja…”
Akupun kembali meneruskan perjalanan kami, dia terlihat sangat lelah dan dia pun tertidur. Akhirnya kami sampai di villa milikku
“chagi… kita sudah sampai…”ucapku saat berusaha membangunkannya, dia terlihat sangat lelah, dia tidur dengan damainya, sampai-sampai dia tidak mendengar ucapanku barusan. Aku sangat kasihan melihatnya, akupun memutuskan untuk beristirahat juga di dalam mobil bersamanya.
2 jam kemudian…
“hmmm…” dia masih tertidur, dia sangat cantik dan polos jika sedang tertidur. Aku mendekat kearahnya dan kemudian mengecup singkat dahinya.
“chagi…ireona, kita sudah sampai…”ucapku sedikit berbisik di telinganya. Dia menggeliat dan kemudian membuka matanya perlahan.
“hoammm… oppa, kapan kita sampai??? Kenapa langit sudah berubah warna???”tanyanya polos.
“kita sudah sampai 2 jam yang lalu… tadi aku sudah berusaha membangunkanmu, tapi kau tak mau bangun aku sampai lelah… akhirnya akupun ikut tertidur… kajja kita masuk, udaranya sudah sangat dingin…”jawabku di terlihat mengerucutkan bibirnya dan itu terlihat sangat lucu, akupun keluar dari mobil dan membukakan pintu untuknya.
“wahhhh… oppa… villanya bagus sekali… wah…. Ada piano… oppa mainkan sebuah lagu untukku…”ucapnya sesaat setelah dia masuk kedalam villa.
“hmmm… baiklah…”ucapku sambil berjalan menuju piano berwarna putih itu. Akupun memulai permainan pianoku dan menyanyikan sebuah lagu untuknya,


Geu nalchuhruhm ddaddeuthan baram boolgo,
angin hangat bertiup seperti malam itu

Geudaega saranghaduhn hwaboonen kkochi pigo
Bunga yang kau tanam dengan penuh cinta itupun telah bersemi

Uhneun saenga ddo bomnari deuriwuhdo,
Sebelum aku menyadari musim semi telah tiba

Ajikdo nan gipeun gyuhwool jameul jago shipuh
Aku masih ingin terlelap seperti musim dingin itu

Ajoo muhlli, ajoo muhlli geudaega innayo
Kau berada di tempat yang sangat jauh, sangat sangat jauh

Sashil nan geudaega maeil geuriwoonde
Sejujurnya aku merindukanmu setiap hari

Ajoo jageun, ajoo jageun sasohan guhtdeuredo
Bahkan hal-hal kecil , hal-hal yang sangat sepele

Maeil geudaega saenggagi na
Mampu mengingatkanku padamu

Bangan gadeuk nama wirohae jooduhn
Aromamu yang membuatku nyaman

Geudae hyangkiga kkot soge da heutuhjyuh
mengisi seluruh ruangan ini dimana bunga bertebaran

Uhnjenganeun neukkil soo uhbseulkka bwa
Karena aku takut suatu hari aku tak bisa merasakannya lagi,

Geudae idduhn gongkirado bootjaba doogo shipuh
Maka Aku ingin menghirup udara yang sama denganmu di tempatmu berada

Ajoo muhlli, ajoo muhlli geudaega innayo
Kau berada sangat jauh, sangat sangat jauh

Sashil nan geudaega maeil geuriwoonde
Sejujurnya aku merindukanmu setiap hari

Ajoo jageun, ajoo jageun sasohan guhtdeuredo
Bahkan hal-hal kecil , hal-hal yang sangat sepele

Maeil geudaega saenggagi na
Mampu mengingatkanku padamu

Harooga myuht dari dwego,
Hari demi hari berlalu menjadi satu tahun

Uhnjenganeun nae mamedo oneul gateun sae bomi ol tende…
Biarpun tampaknya di hatiku , suatu musim semi baru telah datang lagi..

Ajoo muhlli, ajoo muhlli muhn gose inneyo
Kau berada di tempat yang sangat jauh, jauh, sangat-sangat jauh

Geudaeui maeireun bomnarira miduh
Aku percaya padamu bahwa setiap hari adalah musim semi

Ajoo muhn nal, ajoo muhn hootnal geudae nareul mannamyuhn
Suatu hari nanti , di suatu masa depan yang amat jauh, jika kau bertemu denganku lagi

Neul hamkkeyuhddago yegihae jwuH
Katakan padaku bahwa kita akan selalu bersama..
Ryeowook – one fine spring day
“oppa… itu sangat bagus… tapi kenapa kau menyanyikan lagunya ryeowook oppa, oppa aku ingin kau menyanyikan lagumu… jebal…”ucapnya sesaat aku selesai menyanyikan sebuah lagu.
“arra..arra…”jawabku dan langsung kembali memainkan sebuah lagu untuknya, ya lagu ini aku ciptakan untuknya
nan geudaemane oppa geudaen namane yoja hangsang ne gyeote isso julge
nan geudaemane oppa dalkomhan uri sarang
oppan neoman saranghallae
ichon yungnyon iworiil naege on geu nal hayan nunchorom
geu moseup giokheyo nan
jageun geu ttollimmajodo
naege gideoso jamdeun geude dalkomhan immatchumeul
U~~U~~ neol saranghae
saranghae i mal bakken saranghae i mal bakken
jul ge igotppuninde
chang bakke nuni neryo garodeung bulbit arae
geu ane neowa naega isso
nan geudae mane oppa geudaen namane yeoja
oppan neoman saranghallae
donghae – first love
“eotte??? Sudahlah aku sudah lelah… bagaimana kalau kau sekarang memasak??? Aku sudah sangat lapar…”ucapku manja.
“oppa, kau terlihat jelek sekali jika kau bersikap seperti itu… jika kau mau bersikap seperti itu belajarlah dari sungmin oppa…”ucapnya sambil tertawa, aku sedikit kesal kemudian berjalan kearahnya dan mulai mengelitikinya.
“ahahahaha…oppa hentikan… mian… mian… ahahahahaha… baiklah aku akan membuat sesuatu untukmu, tapi aku mohon hentikan… itu geli…”ucapnya saat aku tengah menggelitikinya, akupun berhenti menggelitiknya lalu memeluknya erat.
“chagi… kau tahu kenapa aku menyanyikan lagu milik wookie???”tanyaku.
“hmmm…”ucapnya sambil menggelengkan kepalanya.
“karna aku takkan sanggup bila harus jauh darimu… dan apakah kau tahu lagu yang baru saja kunyanyikan itu,  lagu itu ku ciptakan untukmu…”
“jinjja??? Kenapa kau baru mengatakannya??? Bukankah lagu itu sudah lama di keluarkan???”
“hmmmm.. mianhae… aku saat tu terlalu sibuk dengan projectku… ayo cepat buatkan aku makanan… aku sudah lapar sekali…”ucapku sambil menggerakkan tanganku di perutku.
“arra… arra… tunggulah sebentar…”ucapnya lalu berjalan menuju dapur.
“chagi… kau masak apa???”ucapku sambil memeluknya dari belakang.
“hmmm… dakdoritang…”ucapnya sambil tetap serius memasak.
“jinjja??? Wah… kau memang nae aein yang pintar…”pujiku sambil mengecup singkat pipinya.
“oppa… bisakah kau melepaskan pelukanmu??? Kalau kau tidak melepaskan pelukanmu ini tidak akan selesai…:”ucapnya sambil berusaha melepaskan pelukanku.
“baiklah… apa ada yang bisa ku bantu???”ucapku sambil melepaskan pelukanku.
“hmmm… kau duduk saja… dan tunggu, aku akan segera menyelesaikannya…”ucapnya sambil tersenyum.
Beberapa menit kemudian…                      
“tadda… dakdoritang ala chef min ri… kau harus mencobanya…”ucapnya saat menunjukan masakan yang dia buat. Akupun mengambil sumpit dan kemudian mencicipi masakannya.
“eotte???”tanyanya penasaran.
“hmmm… ini… enak sekali… ternyata kau pintar memasak… sudah ayo kita makan bersama…”jawabku dan langsung melahap semua masakannya.
“manhi mogo…”ucapnya sambil tersenyum.
“chagi kau juga harus makan… ini… aaaa”ucapku sambil menyodorkan makanan kemulutnya, diapun membuka mulutnya dan memakannya.
“aku ingin kau suapi oppa…”ucapnya.
“hmmm… baiklah… kemarikan makananmu…”
Selasai makan kamipun beranjak dan menuju kekamar. Aku merasakan sesuatu yang aneh pada diri min ri, tak seperti biasanya dia sangat manja hari ini.
“oppa… mari kita menonton DVD…hmmm igeon?? Humming eotte?”ucapnya sambil memperlihatkan DVD yang ingin ia tonton.
“bukankah kau sudah pernah menontonya??? Sudah yang lain saja…”ujarku sambil mencari DVD yang lain.
“oppa… aku ingin menonton ini lagi…jebal…”ucapnya dengan manja.
“tapi aku tak suka jalan ceritanya…”
“oppa…”dia mempoutkan wajahnya.
“arra… aishhhh… aku tak bisa marah padamu…”dia langsung tersenyum dan kemudian duduk di sampingku.
“oppa… apakah kau pernah merasa jenuh dengan hubungan kita?”tanyanya sontak membuatkuterdiam sejenak.
“apa maksudmu, tak pernah sedetikpun aku merasa jenuh padamu…”jawabku sambil melingkarkan tanganku di pundaknya.
“oppa… kau sudah tahukan ending dari film ini? Bagaimana kalau nasib kita sama seperti di film ini aku yang mengalami kecelakaan dan koma, apa kau akan sedih dan menangis dan apakah kau akan menungguku hingga aku bangun???”tanyanya sontak membuatku kaget dengan pertanyaannya.
“hmmm…pertanyaan apa itu??? itu tak kan mungkin terjadi… karna aku akan selalu melindungimu…jika iya, aku akan menunggumu sampai kau bangun dan takkan ku biarkan kau pergi dariku lagi… tapi mengapa kau bertanya seperti itu??”jawabku mantap
“ani… hanya saja aku merasa aku takut kehilanganmu oppa…”ucapnya sambil memelukku dengan erat
“itu tidak akan pernah terjadi… aku akan selalu disampingmu apapun yang terjadi…”
aku semakin  merasa aneh dengan sikapnya hari ini, hari ini dia bersikap seperti akan pergi meninggalkanku untuk selamanya. Ya ku akui ada yang berbeda dengannya hari ini. Dia yang selama ini tidak mau berfoto bersama karna alas an dia takut di kejar fansku, sekarang dia mau berfoto bersama, dia yang tidak terlalu suka memasak, sekarang dia mau memasak dan satu lagi, dia biasanya tidak mau menonton film yang sudah dia tonton untuk kedua kalinya, tapi sekarang dia malah mau menontonnya. Aku mulai curiga dengannya.
“chagi kau tidak sedang berniat meninggalkanku kan??”tanyaku
“ani oppa, hanya saja aku merasa takut bila tak bersamamu…”jawabnya sambil mengeratkan pelukannya.
“chagi kau itu membuatku takut…kau banyak bertingkah aneh hari ini…”ucapku dia terdiam
“aku takkan pernah meninggalkanmu… aku akan selalu di sampingmu…kau tenang saja..”ucapku seraya mengecup singkat dahinya.
The next day in the night…
“oppa… besok kita sudah harus pulang ke seoul… hmmm… rasanya masih ingin berlama-lama disini bersamamu…”ucapnya sambil menyantap makan malamnya.
“ahu juga… tapi jadwalku sangat padat mulai lusa, jadi aku mohon kau mengerti…”ucapku.
“aku mengerti oppa…”
“chagi… aku punya sesuatu untukmu… coba kau pejamkan matamu...”ucapku lalu aku merogoh saku jaketku dan mengambil sebuah kotak kecil berwarna biru.
“chagi… sekarang kau boleh membuka matamu…”ucapku sambil membuka kotak itu dan kemudian berlutut di hadapannya.
“oppa…”
“chagi…kau selalu bilang kalau kau tak mau kehilanganku dan kau mau selalu bersamaku setiap waktu. Kau akan mendapatkan apa yang kau mau mulai sekaranng… jadi maukah kau menikah denganku???”ucapku sambil menggenggam tangannya
“oppa… aku… aku…..aku mau oppa…”ucapnya lalu kemudian aku memeluknya erat.
“aku akan selalu membuatmu bahagia chagi…”ucapku sambil mengecup pipinya lalu melepaskan pelukannya dan kemudian menyematkan cincin sapphier blue di jari manisnya.
“oppa… gomawo nal saranhae jwoseo…”
“hmmm na tto…”ucapku sambil mendekatkan wajahku dan kemudian mencium bibirnya lembut.


The accident…
“chagi apa kau sudah siap???”tanyaku
“chakkaman… oppa… aku mau mengambil sesuatu di kamar…”ucapnya sambil berlari menuju kamar.
“kajja oppa…”
Hari ini dia terlihat sangat gembira tak seperti biasanya, aku tersenyum melihatnya.
Drrrtttt…Drrrrttttt…
“oppa… ponselmu…”ucapnya.
“o… hmmm…”akupun merogoh kantung celanaku dan kemudian mengambil ponselku.
“yeobosseo???”
“hae-a odiga???”
“o… hyung… aku sedang dalam perjalanan, aku akan segera kembali ke dorm kau tenang saja…”ucapku.
“ahh ne.. apakah kau baik-baik saja?”Tanya leeteuk hyung khawatir.
“ne… waeyo…”
“ani… geunyang hanya perasaanku tidak enak… ya sudah kalau begitu hati-hati…”ucapnya
“nugu oppa?”Tanya min ri.
“ah.. leeteuk hyung… dia sedikit aneh…”ucapku sambil menatapnya.
“OPPA…AWAS….”
BRAAAKKKKK….
Sebuah mobil truk besar menabrak mobilku, Aku merasakan sedikit pusing, bau darah dimana-mana, oh tidak… min ri??? Pandanganku sedikit buram aku tak bisa melihatnya.
“min ri-ah… ireona… min ri-ah…”ku kumpulkan tenagaku untuk membawanya keluar dari mobil. Akhirnya aku bisa mengeluarkan nya dari mobil dan merebahkannya di tepi jalan. Darah mengucur dari pelipisnya, aku panic, aku merogoh kantungku untuk mencari ponselku. Tapi ponselku tak ada dikantungku, akupun kembali ke mobil untuk mengambil ponselku, setelah dapat aku langsung menelpon leeteuk hyung
“yeobosseo…”ucapku gemetar.
“hae-ah… waeyo…”
“hyung… tolong aku… palli… kami mengalami kecelakaan,…palli hyung…”ucapku gemetar dan langsung menutup sambungan telepon dan kembali ke min ri.
“min ri-ah ireona…apa ada orang disana????? Ku mohon tolong kami… min ri-ah gwencana??? Jebal ireona…ARRRGGGGHHHH!!!”
“o..oppa…”
“min ri-ah… bertahanlah… ku mohon bertahanlah… mereka sedang mengirimkan bantuan… kumohon bertahanlah…”
“o-oppa ak..ak..aku…sudah tidak tahan…oppa… ja…jangan… tinggalkan aku…”
“min ri-ah bertahanlah…kumohon bertahanlah…”
Tak lama ambulans pun tiba . aku menggendongnya masuk kedalam ambulan dan semuanya gelap…
The next day…
Aku terbangun dan membuka kedua mataku, sudah berapa lama aku tertidur??akhh… kenapa kepalaku sakit sekali??? Omo??? Min ri…
“donghae-ah… kau sudah sadar???”ucap leeteuk hyung yang baru saja masuk kedalam kamar.
“hyung… min ri?? Min ri odiya???”
“min ri ada di kamar sebelah...”jawabnya dengan raut wajah yang sedikit sedih.
“bagaimana keadaannya??? Ah tidak aku harus memeriksanya sendiri…”ucapku sambil mencoba bangun dari tempat tidur.
“dia selamat, tapi sekarang dia sedang koma…” koma??? Oh tidak…
“hyung aku harus melihatnya…”ucapku sambil berdiri dan kemudian berlari menuju ruangan dimana min ri di rawat.
“min ri-ah… ireona… kau harus bertahan… kau bilang ingin tetap di sampingku… kumohon bangunlah… kau tahu aku tak bisa hidup tanpamu.. ku mohon…”tak ada perubahan sama sekali,  dia tetap diam,.
“hyung… kau harus istirahat… ayo cepat kembali ke kamarmu…”ujar wookie sambil menepuk pundakku.
“tidak… aku akan tetap disini… aku ingin bersamanya…aku sudah berjanji akan menunggunya…”
“hyung… aku tahu… tapi kau juga sedang sakit, aku yakin dia pasti mengerti… ku mohon hyung…aku akan menjaganya untukmu…”aku menatap wookie dan  kemudian mengangguk lalu akupun kembali kekamarku.
“hae-ah… kau sudah sadar???omo… kau membuat eomma khawatir…mana min ri?? Apa dia baik-baik saja??”Tanya eomma. Aku menggeleng lemah.
“dia… dia koma eomma…”ucapku lemah.
“mwo??? Dimana dia sekarang???”
“dia ada di kamar sebelah imo???”ujar leeteuk hyung
“ah… geurae… aku akan kesana…”ucapnya dan langsung pergi meninggalkan ruanganku.
Flashback end
Nan meomunda (meomunda) nan meomunda (meomunda)
Saranghaetdeon gieokdeuri nareul gajigo nonda
Dasi han beon one more time
Ireoke kkeutnandani mideul suga eomneun geollyo
Gojak i jeongdoro geu su manhatdeon yaksokdeureun eotteoke eotteoke
Sumeul chamgo geudaereul deurikinda
Jumeogeul jwigo geudael sseudadeumneunda
Geudaen heulleoganneunde geudaen jinaganneunde
Ijen gajil su jochado eomneun chueok sogeseo
*nan meomunda (meomunda) nan meomunda (meomunda)
Saranghaetdeon gieokdeuri nareul gajigo nonda
Dasi han beon one more time
Ireoke kkeutnandani mideul suga eomneun geollyo
Gojak i jeongdoro geu su manhatdeon yaksokdeureun eotteoke eotteoke
ini sudah 5 bulan dia terbaring lemah, tapi belum ada tanda-tanda ia akan  membuka matanya, dokter bahkan mengatakan bahwa jika tetap tidak ada perubahan, maka dokter akan membuka semua alat yang sekarang terpasang di tubuhnya.
“dokter kumohon jangan lakukan itu… kumohon aku  yakin suatu hari nanti akan ada keajaiban… ku mohon jangan lakukan itu”
“baiklah… tapi jika tetap tidak ada perubahan… kau  harus segera mengambil keputusan”
“ne…allgeseubnida..”
Aku yakin suatu hari dia akan sadar… aku akan tetap menunggunya sampai ada suatu keajaiban datang
Knock knock knock
“masuklah…”
“hae-ah… pulanglah… biar eomma yang menjaganya… hmmm… kau harus istirahat… min ri uga pasti sedih melihatmu terpuruk seperti ini… ku mohon jagalah kesehatanmu… istirahatlah…”aku menatap eomma dengan tatapan sendu lalu kemudin mengangguk.
“eomma tolong jaga dia untukku…. Chagi… aku akan tetap menunggumu… bangunlah… aku merindukanmu…”ucapku lalu mengecup keningnya dan  menggenggam erat tangannya.
“hae-ah… istirahatlah…”
“ne eomma…”ucapku sambil keluar dari ruangan tempat min ri di rawat.
kurindukan pagi-pagiku saat kau bangunkan aku dari pulas tidurku dengan alunan merdu manja sapamu….
kurindukan siang-siangku saat kau teduhkan jiwa yang letih dengan sejuk tatap matamu…
kurindukan malam-malamku saat kau mengajakku ke dalam indah taman mimpi yang kau rajut dengan tulus kasihmu… ku mohon bangun lah… aku benar-benar merindukanmu
Aku takkan pernah lelah menunggumu, selama apapun kau terbaring disana aku akan tetap menunggumu, Aku yakin suatu saat akan ada keajaiban… aku akan bertahan dan aku akan tetap menunggumu… aku percaya cinta akan tetap menguatkan  aku, dan aku percaya tuhan akan  memberikan suatu yang indah untuk kita. bangunlah esok pagi dengan senyuman yg indah seindah mentari pagi yang bersinar!
(Rap) Apado dachyeodo nan neo isseoya sal su isseo
Neo eomneun sarmeun naegen jugeumgwado gata
Apeurodo dwirodo gal su eomneunde naneun eotteoke eotteoke
Meomunda
Jeomunda (niga tteonan geu nalbuteo nan)
Nan jeomunda (nareul beorin geu nalbuteo nan) Niga tteonan geu nalbuteo jogeumssik churakhanda
Dasi han beon one more time
Ireoke kkeutnandani mideul suga eomneungeollyo
Gojak i jeongdoro geu su manhatdeon yaksokdeureun eotteoke eotteoke
daydream - super junior


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejak ya... makasih...^_^