Jumat, 31 Agustus 2012

warning!!!!

Dear Reaeders,

Dengan postingan ini saya menyatakan DILARANG KERAS MENYALIN (COPY PASTE OR COPY EDIT) SEGALA POSTINGAN YANG ADA DI BLOG INI TANPA SEIZIN SAYA (RISHA). Bagi pelanggar akan diberikan SANKSI dan tidak dianggap MANUSIA. STOP PLAGIATISME.
Terima kasih

Mianhae I Love You part 2


 
1. Author : Lee Hae Sha a.k.a Park Min Ri
2. Judul : Mianhae I Love You
3. Kategori: romantic, PG 17+
4. Cast:
Park Min Ri (OC)
Lee Donghae a.k.a him self
Kim Joong woon a.k.a yesung (sajangnim)
Kim Hyun Sik a.k.a Min Ris Sunbae
Kim Hye Sun a.k.a Min Ris Friend
Choi Yun Hee a.k.a Min Ris Friend
Other Cast


Donghae POV

“kau???”ucapku reflex, dia langsung mengalihkan pandangannya dan menatapku.
“o.. annyeônghaséyo”ujarnya sambil membungkukan badan.
“annyeônghaséyo, kau bekerja disini, pantas saja tadi kau terburu2”ujarku sambil berjalan mendekatinya tapi dia malah perlahan2 mundur.
“o.. kalian sudah saling mengenal???”Tanya yesung hyung padaku.
“ani hyung, tadi dia menabrakku saat aku akan membeli sebuah sepatu di sebuah toko di dekat belokan sana”jawabku sambil menunjuk sebuah toko yang aku maksud
“Aku rasa aku sering melihatnya tapi dimana??”gumamku dalam hati
“kau kenapa??”Tanya yesung hyung padaku Dan membuyarkan lamunanku.
“ani hyung, hanya saja aku seperti sudah pernah melihatnya sebelumnya, tapi dimana??”jawabku sambil terus menatap gadis itu.
“tentu saja kau sering melihatnya, dia itu elfishmu pasti dia sudah pernah menghadiri fan meeting sebelumnya, hmmm… saat pertama mengetahui dia seorang elf, aku kira dia fansku. ”ujarnya membuatku tak percaya.
“mwo??? Dia elfishku??? pantas saja aku merasa sepertinya pernah melihat dia sebelumnya. Tapi kenapa dia malah seperti menghindariku, lihat saja sekarang dia malah pergi kea rah sana, aku rasa dia bukan elfishku, mana mungkin elfishku menghindariku biasanya elfishku akan mengejarku bukan menghindariku… ”ujarku sambil tetap memperhatikannya.
“mungkin dia hanya tidak bisa percaya kalau dia bisa melihatmu dengan sangat dekat, apalagi dari tadi kau memperhatikannya terus…”ujarnya mengejekku sambil tertawa.
“aishhhh… hyung kau…”ujarku kesal.
“hahahahaha… sudahlah… ja kalau begitu kita mulai acaranya.”ucapnya lagi sambil terus tak berhenti mentertawakanku.
Donghae POV end
Author POV
Acara berlangsung dengan lancar, yesung, leeteuk, donghae dan eunhyuk yang meresmikan pegawai baru dan café cabang terbarunya, sebenarnya acara ini acara kecil yang seharusnya hanya di hadiri oleh yesung dan jongjin saja tapi kali ini yesung berniat untuk membuat pesta kecil sekaligus meresmikan café cabang terbarunya itu.
min ri segera bergegas ke ruang ganti untuk istirahat sejenak, min ri sedari tadi salah tingkah dan malah menghindar dari donghae, beberapa kali dia menabrak yun hee yang sedang bekerja karna menghindarinya.
“kau kenapa??? Apakah kau sakit???” Tanya yun hee.
“o..oh eonni, ani nan gwencana”jawab min ri sambil menyenderkan tubuhnya pada lokernya.
“o iya, bukankah kau mengidolakan donghae???”Tanya yun hee lagi sontak membuatnya terkejut dan kemudian berdiri lagi.
“eo-eonni bagaimana kau tahu???”ujarnya sambil terbata2
Yun hee melirikkan matanya kearah loker min ri, sontak min ri langsung menutup pintu lokernya.
“yesung sajangnim sengaja mengundang donghae karna dia pernah bertanya padaku siapa saja diantara kita yang elf, ya aku jawab kalau kau satu2nya elf disini..”tuturnya.
“aigoo.. eonnie… kenapa kau memberitahunya… ahhh… pantas saja dari tadi dia terus memperhatikanku, apakah kau bilang bahwa aku ini seorang elfish???”Tanya min ri lagi.
“hmmm… karna yesung sajangnim bertanya padaku… ahhh jangan jangan dari tadi kau terus menabrakku gara2 ini???” ujarnya seakan tak percaya dan malah beralih menjadi sedikit kesal.
“ne.. mianhae… dari tadi aku menghindarinya karna aku takut, dia dari tadi memperhatikanku, sepertinya dia ingin menyalahkanku gara2 kecelakaan tadi.”ujar min ri sambil menunduk.
“kecelakaan??? Apa maksudmu???”Tanya yun hee.
“ne… tadi saat aku akan berangkat kerja aku tidak sengaja menabraknya karna terburu2 lalu setelah itu aku pergi meninggalkannya karna aku takut terlambat”jawabnya sambil menunduk.
“ahhh sudahlah kajja, nanti sajangnim memarahi kita karna kita terlalu lama beristirhat.”ujar yun hee sambil meninggalkan ruang ganti.
Author POV end
Min ri POV
Akhirnya pekerjaanku hari ini selesai,
“ haah… melegakan…” aku pun bergegas ke ruang ganti dan mengganti pakaianku. Setelah mengganti pakaian akupun bergegas untuk pulang.
“hei kau!!!”

Jumat, 17 Agustus 2012

mianhae i love you part 1


 
1. Author : Lee Hae Sha a.k.a Park Min Ri
2. Judul : Mianhae I Love You
3. Kategori: romantic, PG 17+
4. Cast:
Park Min Ri (OC)
Lee Donghae a.k.a him self
Kim Joong woon a.k.a yesung (sajangnim)
Kim Hyun Sik a.k.a Min Ris Sunbae
Kim Hye Sun a.k.a Min Ris Friend
Choi Yun Hee a.k.a Min Ris Friend
Other Cast

Kuhirup udara pagi ini dengan riang… kenapa??? Ya karna hari ini aku akan bertemu dengan seseorang yang aku idolakan, Yesung... mungkin menurut orang aku sedang berkhayal atau aku sudah gila tapi ini kenyataan, kenapa karna hari ini hari pertama aku berkerja di H & G miliknya.  Sejujurnya aku mengidolakan donghae dan sungmin tapi karna mereka sulit untuk di temui jadi aku memutuskan untuk bekerja di salah satu café milik salah satu member super junior juga, ya siapa tahu suatu hari nanti aku bisa bertemu dengan mereka… tapi alasan sebenarnya bukan itu, aku bekerja di sana sebenarnya untuk menambah biaya hidupku di korea, ya aku bukan penduduk asli korea, aku berasal dari Indonesia, aku adalah seorang mahasiswa jurusan design grafis di kyunghee university.
Drrrrtttt… drrrrrrrrrrrrt…
“ YAK… Min Ri ya… palli… nanti kita terlambat, bukankah kita ada kuliah pagi???” teriaknya. Aishhhhh… rasanya gendang telingaku akan pecah jika setiap hari dia berteriak terus.
“aishhhh… bisakah kau tidak berteriak??? Arra arra aku akan segera turun….”jawabku dengan sedikit kesal. Ya begitulah Hye Sun setiap pagi dia selalu membangunkanku dengan teriakannya, dia adalah sahabatku, dia yang selama ini membantuku jika aku sedang kesulitan, dia juga yang membantuku mencarikan apartemen murah untuk aku tempati, dan dia juga yang membantuku mencarikan pekerjaan, sebenarnya dia berasal dari keluarga kaya tetapi dia mengatakan dia ingin mandiri jadi dia memutuskan untuk keluar dari rumahnya dan tinggal di apartemen kecil, aku ingat saat pertama kali dia pindah ke apartemennya, dia mengatakan kepadaku bahwa dia itu tidak kaya yang kaya itu adalah orangtuanya dia tidak mau terus bergantung pada kedua orangtuanya jadi dia memutuskan untuk mandiri. itu yang membuatku kagum padanya dia tidak pernah sombong kepada siapapun.
“kau ini… kenapa lama sekali hah… kau tau ini sudah jam berapa??? Kita bisa telat nanti… aishhhh”ujarnya sedikit kesal.
“mian… kajja kita berangkat…”ujarku sambil merangkulnya
At Kyunghee university,,,
“Hye Sun ah… kau tahu??? hari ini adalah hari dimana aku akan di resmikan sebagai pegawai baru… ahhh aku gugup sekali…”ujarku memulai pembicaraan.
“arra… kau sudah mengatakannya berkali2 Min Ri ah….”ucapnya malas sambil terus menatap buku novel yang tengah ia baca.
“aishhh… hye sun ah… 2 bulan lagi aku akan pulang ke Indonesia… ahhh sudah lama sekali aku tidak pulang kesana… aku rindu sekali….”ujarku sambil menyandarkan punggungku ke senderan kursi taman yang sedang kami duduki. Hye sun langsung menutup bukunya dan langsung menatapku dengan tatapan yang seperti ingin membunuhku.
“apa kau sudah tidak betah lagi tinggal disini???”tanyanya sedikit ketus
“aniya Hye Sun ah… geunyang.. aku sudah rindu sekali dengan rumahku…”jawabku sambil menatap langit. Hye sun terdiam sejenak, ya dia tahu selama ini aku belum pernah pulang ke Indonesia.
“ah… geurae… kajja kita masuk…”ucapnya sambil mengapit lenganku.
Mata kuliahku hari ini selesai lebih cepat, jadi aku segera bergegas berangkat ke tempat kerjaku.
“hye sun ah… aku harus cepat-cepat berangkat ke tempat kerja ku… kalau begitu aku duluan ya…”ujarku sambil membereskan semua barangku.
“tapi min ri ah.. ini masih jam 12 siang, sedangkan kau masuk kerja itu jam 2 siang…”ujarnya mengingatkan. Sebenarnya aku tahu kalau jam masukku itu jam 2 siang hanya saja aku ingin bersiap2 karna menurut temanku sesama pegawai hari ini akan ada yesung yang akan meresmikan pegawai baru.
“gwencana… aku akan bersiap-siap dulu… kalau begitu aku akan berangkat seka…”ujarku tapi tertahan oleh hyun sik…
“kau mau kemana??? Ayo kita makan siang dulu…”ujarnya sambil mengapit lenganku.
“Hyun Sik sunbae… aku harus pergi bekerja… ayo lepaskan aku.. jebal”ujarku sambil sedikit memohon
“shireo… bukankah tadi Hye Sun bilang kalau jam masuk mu itu jam 2 siang jadi masih ada waktu untuk makan siang dulu bersamaku… ”ucapnya sambil tersenyum. Aishhh orang ini…
“o iya sampai kapan kau mau memanggilku dengan sebutan sunbae hah… panggil aku oppa arra…” aishhhh dia selalu saja begitu, selalu memaksakan kehendaknya. Tapi aku merasa nyaman bila di dekatnya, dia selalu melindungiku, dia adalah pria yang aku suka sejak pertama kali aku masuk universitas ini.
“baiklah sun.. eh oppa… tapi aku harus segera berangkat kerja oppa…”jawabku sambil sedikit memelas.
“eitsss… apa kau lupa, aku tidak pernah mendengar kata tidak…”ujarnya menang. Baiklah…kali ini aku mengalah, tapi lain kali aku akan mengalahkannya.
“baiklah…”jawabku lesu.
@ restoran
Hyun sik oppa orang yang slalu mengerti aku, selain dia tampan dia juga sangat perhatian padaku, dan  dia itu sangat popular dikalangan mahasiswi karna dia itu ketua senat dan ketua dari tim basket kampus kami, sejak hyun sik oppa dekat denganku semua orang mengira kami adalah sepasang kekasih karna kami sangat dekat, banyak wanita-wanita mengejar2 dia hanya saja dia tidak suka pada wanita yang terlalu agresif, contohnya saja hye jeong, dia selalu mengikuti hyun sik oppa kemanapun dia pergi, jika hyun sik oppa sedang bersamaku, pasti besok aku akan kena omelannya di kelas. Hye jeong juga sangat popular dikalangan mahasiswa pria, selain cantik dia juga pintar, tapi hyun sik oppa tidak suka padanya, menurutnya dia itu terlalu agresif dan suka memamerkan kecantikkannya pada semua pria.
“min ri ah… kenapa kau menatapku seperti itu, apa aku setampan itu hingga kau tidak berkedip saat menatap wajahku” ujarnya sambil tertawa dan sontak membuat aku bangun dari lamunanku dan mengalihkan pandanganku, aku rasa wajahku sekarang sudah memerah karna malu.
“aishhh… oppa kau terlalu percaya diri”ujarku sambil mengaduk-ngaduk makananku.
“haha cepat habiskan makananmu, kalau tidak kau akan kesiangan sampai di tempat kerjamu.”ujarnya.
‘Aigooo… ini sudah jam  ½ 2 siang, bagaimana ini aku bisa kesiangan’ gumamku dalam hati, sontak aku langsung menghabiskan makananku dengan cepat.
“yak… kau ini wanita atau bukan, pelan2 nanti kau tersedak… aishhhh aku akan mengantarkanmu ke tempat kerjamu kau tenang saja ”ucapnya.
Makan siang kamipun sudah selesai dan aku harus segera bergegas menuju tempat kerjaku.
“min ri ah… aku akan mengantarmu…”tawarnya.
“gwencana oppa aku akan berangkat sendiri, oh iya gomawo atas makan siangnya, kalau begitu aku berangkat dulu, sampai jumpa oppa”ujarku sambil melambaikan tangan dan masuk kedalam bus. Dia pun membalas lambaian tanganku.
‘omo… aku harus cepat, semoga saja aku tidak terlambat’gumamku dalam hati.
Akhirnya aku tiba di halte dekat café tempat kerjaku, aku langsung turun dari bus dan langsung berlari menuju tempat kerjaku.
“BUKKK” aku menabrak seseorang sehingga kami terjatuh.
“gwencana??? Sepertinya kau buru-buru”ucapnya sambil mengulurkan tangannya.
 “jweisonghamnida… jweisonghamnida aku tidak seng…”ucapku tertahan saat meraih tangannya dan mendongak menatap wajahnya. ‘Omo… dia… tidak pasti aku sedang bermimpi, ini pasti mimpi’gumamku dalam  hati sambil terus menatapnya. “jantungku seakan berhenti berdetak melihatnya sedekat ini, aku rasa aku benar2 mimpi” gumamku lagi sambil menggeleng2kan kepalaku.
“agasshi… gwencana???”ucapnya sekali lagi.
“a…g-gwencana… jweisonghamnida… jweisonghamnida… aku tidak sengaja menabrakmu, aku sedang terburu-buru…kalau begitu aku pergi, sekali lagi jweisonghamnida”ujarku sambil terus membungkukan badanku meminta maaf dan kemudian meneruskan perjalananku.
Sesampainya di Handel and Gretel aku langsung menuju tempat ganti dan langsung mengganti pkaianku dengan pakaian yang sudah di sediakan.
“min ri ah.. kau baru datang???”Tanya yun hee eonni, dia adalah teman sesama pegawai disini, dia sangat baik kepadaku, selama aku di training dia yang selalu membantuku dan dia sudah ku anggap eonni ku dan dia pun manganggapku sebagai dongsaengnya.
“mianhae eonni… tadi ada kecelakaan kecil sehingga aku datang agak terlambat…”jawabku sambil terus merapikan pakaianku dan rambutku.
“kecelakaan??? Kau tidak apa2??? Apa kau terluka???”tanyanya panic.
“gwencana eonni… kajja eonni kita ke depan…”jawabku sambil mengapit lengan yun hee eonni.
Donghae Point Of View
Acara peresmian pegawai baru café yesung hyung akan segera di mulai, sebenarnya aku malas sekali datang kemari, karna hari ini adalah hari liburku dan aku ingin beristirahat di dorm tapi mereka malah memaksaku untuk ikut dan aku pun tidak bisa menolak undangan hyungku itu.
“hyuk ah… berhenti…!!!”ucapku dan langsung hyuk menepikan mobil yang dikendarainya.
“yak… cafenya masih 100 meter lagi, kenapa kau malah ingin berhenti disini???”dengus hyuk.
“ani… hyuk, aku hanya ingin melihat sepatu yang ada di toko itu”ucapku sambil menunjuk toko yang aku maksud.
“kalau begitu aku akan tunggu disini, cepat kalau tidak kita akan di marahi teuki hyung karna terlambat.”ujar hyuk kesal.
“arra… arra… jamsi gidariséyo!”ujarku sambil menuju toko yang ku maksud.
 “BUKKK” seseorang menabrak ku sehingga kami terjatuh.
“gwencana??? Sepertinya kau buru-buru”ucapku sambil mengulurkan tangan untuk membantunya.
 “jweisonghamnida… jweisonghamnida aku tidak seng…”ucapnya tertahan saat meraih tanganku dan dia malah menatapku
“agasshi… gwencana???”ucapku sekali lagi khawatir
“a…g-gwencana… jweisonghamnida… jweisonghamnida… aku tidak sengaja menabrakmu, aku sedang terburu-buru…kalau begitu aku pergi, sekali lagi jweisonghamnida”ucapnya sambil terus membungkukan badannya meminta maaf dan kemudian berlari entah kemana.
Aku pun meneruskan langkahku menuju toko sepatu yang tadi ku maksud.
Setelah selesai akupun kembali ke mobil.
“mian… telah membuatmu menunggu hyuk…”ucapku meminta maaf.
“gwencana… kajja kita harus segera sampai disana tepat waktu, aku takut teuki hyung akan memarahi kita.”
“ne, kajja”
Sebenarnya aku bisa saja menyuruh hyuk berangkat lebih dahulu ke sana karna jarak toko dan café yesung hyung sangat dekat jadi aku bisa saja berjalan kaki, tapi hyuk melarangku dan memilih menunggu. Akhirnya kami sampai di café yesung hyung, ya kami terlambat acara sedang di mulai.
“nējôsô jweisonghamnida”ujarku. ‘O… gadis itu.. gadis yang tadi menabrakku tapi mengapa dia ada disini’gumamku
“kau???”